0
komentar
Kurasa laki-laki itu tak sama, hanya laki-laki tertentu yang berbuat
jelek terhadap wanita. Dari beberapa lai-laki yang pernah mengisi hatiku aku
temukan juga laki-laki yang begitu sempurna dimataku dimasa putih abu-abuku
ini. Hatiku begitu tulus untuknya dan hubunganku dengannya pun terasa mulus
walaupun sering ribut hanya beberapa menit maupun jam dan tak kusangka akhir
dari hubungan kami miris banget untukku.
Aku adalah rani, aku seoarang
pelajar kelas XII disalah satu SMA favorite di daerahku, dan bagiku masa putih
abu-abu sekarang ini adalah masa kebahagiaanku. Tetapi akhir dari semua ini
miris banget untukku. Aku salah satu dewan yang paling aktif di salah satu
organisasiku dari kegiatan nasional aku ikut dan suatu saat aku ikut kegiatan
lainnya bersama dengan juniorku. Dia adalah alfik, dikegiatan itu aku bahkan
tak mengenalnya walaupun dia seangkatan denganku tapi aku msh tetap menjadi
senior diorganisasi itu. Dikegiatan itu aku jadi kolahan kakak tingkatku
(seniorku), aku dikolai dengan Alfik, pada saat itu aku punya pacar sebut saja
namanya Dedy dia satu sekolah denganku. Aku berusaha supaya tak menyimpan
perasaan senang dengan Alfik dan ternyata hatiku berkata lain. Aku menaruhkan
rasa senang dengan dia, itu sekedar senang saja tapi lama kelamaan aku memiliki
rasa sayang dengannya karena tingkah dan sikapnya begitu sempurna dimataku. Aku
merasakan kesedihan karena selama kegiatan Dedy tidak sama sekali mengasihku
kabar dia disekolahan seperti apa. Selama tiga hari tak ada kabar. Dan sepulang
dari kegiatan itu setelah aku pikir-pikir aku harus putus karena bagiku
komunikasi paling utama saat pacaran. Dan aku putus dengan Dedy aku pun berpacaran
dengan Alfik. Tanggal 26 April aku putus dengan Dedy tanggal 27 aku terima
Alfik karena sayang kalau dia aku tolak karena menurutku dia adalah laki-laki
yang sempurna akhlak, sopan, santun, kebaikan, ibadah, dan lain-lainnya berada
pada dirinya. Itu lah yang buat aku nekad untuk putus dengan Dedy. Akupun tak
pernah memandang laki-laki yang dekat denganku melalui fisik melainkan aku
memandang dengan kebaikan ataupun akhlak laki-laki itu. Awal yang manis bagiku
dengan Alfik dan ternyata aku hanya mampu dua bulan menjalani hubungan itu. Dan
aku pun putus karena komunikasi, dia terlalu sibuk bagiku, aku tahu sebenarnya
dia sibuk membantu kedua orang tunya untuk berjualan kue-kue di pasar. Padahal
aku hanya ingin dia memberiku kabar kalau dia sedang membantu orang tuanya,
Cuma itu yang aku inginkan. Tapi, pada kenyataannya dia sampai satu minggu tak
memberiku kabar sama sekali. Pada saat itu hubunganku masih baik-baik jadi
setelah putus dengan Alfik aku kembali lagi dengan Dedy karena masih sayang
dengannya dan dia masih sayang dengaku tapi ternyata ujungnya aku disakitin
oleh Dedy dia selingkuh dengan temannya sendiri satu minggu sebelum aku putus
dengannya dia sudah jadian dengan wanita itu. Bulan juni aku balik lagi dengan
Alfik sampai tanggal 21 malam pada saat kemah di Muba, disana lah kenangan yang
bagiku menyakitkan. Banyak alasan dia untuk putus denganku, aku tahu emang aku
yang salah dekat dengan banyak lelaki tapi mereka hanya ku anggap kakak ataupun
teman tak ada perasaan untuk menghancurkan cintaku kepada Alfik. :’(
*
Aku tahu akhir-akhir ini dia dekat dengan seorang wanita
yang bagiku tak lebih baik dari aku. Bukan maksud menghina semua teman-temanku
pun menilai dia seperti orang yang dicap jelek lh. Tapi aku pikir positif saja
kalau Alfik/ memang tak bisa cinta ataupu
sayang denganku sebagai pacar. Dimalam itu sangat banyak dia cerita
kalau dia diikuti sandra (makhluk halus yang selalu mengganggu dia) aku percaya
dantak percaya. Dia bilang kalau si Sandra itu mengadu semua kejadian aku dekat
dengan laki-laki jadi dia tak ingin hidupnya slalu diganggu Sandra. Selain itu
juga bicara kalau dia lebih sayang dengan wanita itu sebut saja namanya Yuri
(perempuan yang tak lebih baik bagiku). Yuri adalah mantannya teman Alfik yang
temannya ya aku anggap Adek (Yansyah). Betapa sakitnya pada saat di Bumper
mereka selalu berdua karena Yuri dan Alfik sama-sama jadi panitia di kegiatan
itu. Aku hanya sebagai pendamping bagi juniorku. Dimana ada Yuri pasti ada
Alfik. Sakit hati ini karena pacar jalan dengan orang lain. Dan tenyata selang
satu hari putus denganku mereka jadian.
*
Malam minggu(api unggun) Yuri ikut
upacara dan Alfik gak ikut karena kakinya luka. Dimalam itu dia Ceritakan semua
alasan yang sangat banyak bagiku tidak masuk akal. Dia bicara masalah Yuri dia
bicara kalau dia tak akan pacaran dengan mantan temannya sendiri karena itu lah
prinsip hidupnya, masalah perjodohan ummi nya, masalah dia ingin mencari wanita
lebih soleha dariku. Aku sadar kalau sebenarnya agama ku belum bisa lebih
seperti orang-orang muslim. Aku terima alasan itu. Tapi pada kenyataannya Alfik
malah pacaran dengan Yuri pada saat hari minggu tanggal 23 mereka jadian. Tak
ku sangka dia seperti itu, waullahi
sumpah dia. Menjadi seorang lebih baik itulah motto ku saat ini. Walaupun
aku terus tersakiti, tapi orang lain malah menyangka semua kejadian kesalahan
itu berada pada diriku. Padahal semua kesalahan Alfik yang membuatnya sendiri.
*
Tuhan bantu aku melupakan orang yang telah menyakitiku, dan belajar menerima kenyataan
yang sebenarnya terjadi padaku. Aku tahuEngkau tahu segalanya, maha adil. Aku
hanya berdo’a agar mereka bahagia kedepan. Aminnnnn......
*(just for you Alfik, aku tetap sayang denganmu maafkan sikapku selama ini tak memahamimu).
