Jumat, 23 November 2012

puisiku

,


Pilihanku
Oleh : Yunita Irani

Aku adalah setitik embun dipagi hari
Yang tak berarti dimatamu
Ketika melakukan sesuatu, Aku selalu salah dimatamu
Aku terdiam disaat engkau menyalahkanku
Diamku bukan berarti patut untuk disalahkan
Tapi, karena Aku tak ingin perasaanku hancur
Hanya karena emosiku yang meluap

Aku merasa sangat nyaman dengan kehidupanku
Aku belajar, agar kelak nanti kehidupanku akan bermanfaat
Tapi ketika itu, mengapa engkau meminta...
Meminta aku tuk  meninggalkan kehidupanku itu
Maaf, Aku tak akan pernah meninggalkan kehidupanku

Aku tahu itu
Keinginanmu Aku meninggalkan kehidupanku demi kebaikanku
Tapi aku terlanjur cinta dengan kehidupanku
Dan aku harus rela pergi meninggalkanmu
Hanya demi pilihanku

Aku bersyukur terhadapmu Tuhan...
Engkau telah mengenalkan ku, dengan sosok lelaki seperti Dia
Ini lah pilihanku Pramuka.

(*part 1 untuk M.A J A & selebihnya untuk S.A,lindungi keduanya ya allah karena aku begitu sayang dengan keduanya)

hasil perjuangan saya

,


Betapa bangga gerakan pramuka kwartir cabang banyuasin, ya karena sesumsel yang kepilih hanya kwartir cabang banyuasin dan kwartir cabang palembang. Lebih bangganya banyuasin yang kepilih untuk survei langsung kelapangan dan hasinya nanti akan dikirim ke kwartir nasional. Bangga ya  kabupatenku. Dengan adanya PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) nama pramuka kwartir cabang banyuasin itu dikenal oleh kwartir Nasional. Diantara 20 peserta yang terpilih untuk survei ke masyarakat ya alhamdulillah peserta yang satu ini begitu sempurna, dia bisa dikatakan pramuka sejati karena keseriusannya. Ketika mendata kemasyarakat dia begitu akrab kepada masyarakat dan menjelaskan secara detail tentang PHBS tersebut. Karena peserta satu ini sangat antusias ingin sekali dikenal oleh kwartir nasional dan bisa melonjak namanya dengan sekejab. Ya banyak perjuangan yang dia lakukan selama menjadi anggota pramuka, bisa dikatakan dia adalah kakak senior yang killer bagi anggota junior yang lain, mungkin karena kakak satu ini terlalu kejam. Tapi kejam disini untuk mendidik junior agar lebih disiplin kok gak ada niat lain.
Nah, sekarang kita lanjut cerita pakai bahasa yang kita ngerti’in aja ya teman.
Peserta PHBS satu ini namanya Yunita Irani, ya dia lahir di Pangkalan Balai 31 januari 1996 putri bungsu dari tiga saudara anak bapak Alamsyah, S.Sos.,M.Si dan Ibu Milyani, S.Pd.,M.Pd. dia masih sekolah lho di SMA favorite BANYUASIN yaitu sekolah SMA PLUS N 2 BANYUASIN III, hem lanjut cerita ya dia bercerita bahwa dirinya sangat mencintai pramuka, entah mengapa dia sangat tertarik dengan pramuka. Ternyata setelah masuk pramuka ya dia sangat serius dengan tekad dia yaitu PRAMUKA GARUDA. Hem.... ya itu lah tekad dia, walaupun dia anak bungsu dan anak putri satu-satunya dikeluarga dia menganggap dirinya seorang perempuan yang hebat yang ingin menyaingi kedua kakak lelakinya. Nah dia gak takut ni dengan apapun bentuk hukuman yang diberikan oleh kakak pembina, pamong dan seniornya karena dia merasakan kalau sebenarnya hukuman itu untuk mendidik dia lebih baik dengan rasa nasionalis yang sangat tinggi terhadap sang merah putih.
Itu sekilas biodata dia. Kembali cerita ke PHBS. Ya ketika PHBS dia sangat bingung bagaiman terjun kemasyarakat padahal dia di gudep aja junior gak senang bagaimana kemasyarakat dan akhirnya dia berusaha untuk berubah sikap, tingkah laku untuk menjadi anak yang ramah. Dan dekat dengan masyarakat. Akhirnya survei dia berjalan lancar. Eh ternyata data tersebut sudah dikirim ke kwarnas jadinya dia yang kepilih untuk terjun kelapangan karena ya datanya yunita ini paling lengkap. Bunda is dan bunda kus dari dinas kesehatan provinsi bangga tuh ma dia masih muda semangat luar biasa. Do’a kan kita banyuasin semoga kepilih menjadi PHBS terbaik ya.... diantar 4 provinsi lainnya.

Creative by Dytha_01. 

 

Education and Life Copyright © 2011 | Template design by O Pregador | Powered by Blogger Templates